Selasa, 08 Agustus 2017

Manfaat Khitan Bagi Para Kaum Adam

Tradisi sunatan mungkin hanya pernah kita kenal dan populer di Indonesia saja. Pasalnya tak banyak orang luar negeri yang melakukan proses khitanan di rumah semeriah masyarakat Indonesia. Apalagi dengan tradisi turun-temurun yang dilakukan sembari melestarikan budaya. Seperti yang kita ketahui, selain menjadi tradisi, sunatan pun merupakan anjuran agama yang wajib dilakukan. Nyatanya dibalik anjuran tersebut menyimpan manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan para pria.
Menurut The American Academic of Pediatrics (AAP) yang dilansir melalui Mayoclinic, ada beberapa manfaat kesehatan dibalik sunat, yaitu:

Mencegah penyakit menular seksual
Pemotongan kulit di ujung penis dapat membantu Anda dalam menjaga kebersihan organ intim. Percaya atau tidak, mereka yang telah disunat memiliki resiko tertular penyakit kelamin lebih kecil daripada yang tidak disunat. Salah satunya adalah HIV dan raja singa yang banyak diderita oleh kaum pria tanpa sunat. Walaupun demikian, pria tetap dianjurkan untuk memakai alat pengaman untuk memastikan aman dari penyakit menular saat berhubungan intim.

Mengurangi resiko kanker penis
Anda mungkin jarang mendengar kanker penis, tetapi ternyata beberapa kasus telah mencuat. Kanker penis memang cukup langka dialami oleh para pria, tetapi bukan berarti tidak ada. Kulup atau bagian ujung penis yang tidak dipotong menjadi tempat nyaman bagi perkembagan sel kanker ini. Itulah mengapa, khitan di rumah sangat membantu Anda terhindar dari bahaya penyakit mematikan tersebut. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa sunat dapat membantu pasangan wanita Anda terhindar dari kanker serviks.

Menjaga kebersihan organ intim
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kulit di ujung penis menjadi bagian paling rawan dari pertumbuhan virus, bakteri maupun kuman. Bagian inilah yang dipotong saat Anda memutuskan untuk disunat. Dengan menghilangkan bagian tersebut, Anda tentunya jauh lebih mudah membersihkan area genital. Pasalnya sudah tidak ada lagi area yang tertutup oleh kulup atau kulit ujung penis. Anda pun dapat memastikan organ intim dalam kondisi bersih dan higienis setiap saat.

Tidak mengurangi gairah seksual
Siapa bilang sunat dapat mempengaruhi kehidupan seksual Anda dan pasangan kelak? Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa mereka yang telah sunat tetap memiliki gairah seksual yang normal. Bahkan tak sedikit yang memiliki hasrat seksual tinggi sehabis khitanan di rumah. Bisa dikatakan bahwa sunat sama sekali tak mempengaruhi orientasi seksual Anda. Dalam berhubungan intim pun, sensasi nikmat yang didapatkan tak ada perbedaan.

Terhindar dari infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih sebenarnya lebih beresiko diderita oleh kaum hawa. Ini dikarenakan letak uretra yang dekat dengan kantung kemih, sehingga memungkinkan kuman berpindah dengan cepat. Terlebih kebiasaan menahan kencing oleh wanita yang kian hari terbilang kian tinggi. Walaupun faktor resikonya tak sebesar wanita, tetapi infeksi ini tetap mengincar kaum adam. Terutama mereka yang tak melakukan sunatan untuk memotong kulup atau kulit ujung penis.

Kesuburan pria tetap normal
Tak ada penelitian yang menyatakan kalau sunat dapat membuat seorang pria mandul. Malah sebaliknya, sunat sama sekali tak mempengaruhi tingkat kesuburan seseorang. Pria yang subur sebelum sunat pun akan tetap subur usai melakukan proses pemotongan ujung penis. Selain tak mempengaruhi kesuburan, sunat pun sebenarnya sangat dianjurkan bagi Anda yang tak ingin mengalami inflamasi. Mengingat inflmasi dapat berujung pada beragam penyakit berbahaya yang menyebabkan kematian. Jadi, tak ada alasan lagi bukan untuk Anda menolak proses khitan di rumah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar