Khitanan atau sunatan adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Dalam bahasa Inggris disebut juga circumc bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. ision, sedangkan di indonesia juga orang sering menyebutnya sunat. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum dan caedere. Circum artinya memutar sedangkan caedere berarti memotong.
Sunatan atau khitan telah dilakukan sejak zaman prasejarah, diamati dari gambar-gambar di gua yang berasal dari Zaman Batu dan makam Mesir purba. Alasan-alasan tindakan sunat atau khitan ini masih belum jelas pada masa itu. Beberapa teori-teori memperkirakan bahwa sunatan atau khitanan ini dilandasi beberapa alasan seperti berikut:
1. Sunatan merupakan bagian dari ritual pengorbanan atau persembahan,
2. khitan sebagai tanda penyerahan pada Yang Maha Kuasa
3. langkah menuju kedewasaan
4. tanda kekalahan atau perbudakan
5. upaya untuk mengubah estetika atau seksualitas.
Sunatan pada laki-laki diwajibkan pada agama Islam dan Yahudi. Praktik ini juga terdapat di kalangan mayoritas penduduk Korea Selatan, Amerika, dan Filipina. Di Indonesia sendiri sunat khususnya pada laki-laki sudah menjadi kewajiban.
Sunatan atau khitan telah dilakukan sejak zaman prasejarah, diamati dari gambar-gambar di gua yang berasal dari Zaman Batu dan makam Mesir purba. Alasan-alasan tindakan sunat atau khitan ini masih belum jelas pada masa itu. Beberapa teori-teori memperkirakan bahwa sunatan atau khitanan ini dilandasi beberapa alasan seperti berikut:
1. Sunatan merupakan bagian dari ritual pengorbanan atau persembahan,
2. khitan sebagai tanda penyerahan pada Yang Maha Kuasa
3. langkah menuju kedewasaan
4. tanda kekalahan atau perbudakan
5. upaya untuk mengubah estetika atau seksualitas.
Sunatan pada laki-laki diwajibkan pada agama Islam dan Yahudi. Praktik ini juga terdapat di kalangan mayoritas penduduk Korea Selatan, Amerika, dan Filipina. Di Indonesia sendiri sunat khususnya pada laki-laki sudah menjadi kewajiban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar