Selasa, 08 Agustus 2017

4 Tips Menggelar Prosesi Adat Khitanan Tanpa Mahal

Khitanan merupakan salah satu tahapan yang wajib dilakukan oleh anak lelaki ketika memasuki usia baligh. Tak harus menunggu baligh memang, kewajiban satu ini dapat dilakukan saat anak baru dilahirkan. Di Indonesia sendiri, prosesi ini lebih dikenal dengan sunatan oleh masyarakat setempat. Ada beragam tradisi yang mengikuti prosesi sunatan dari berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja acara sunatan dari adat Jawa yang mengharuskan sang anak diarak keliling kampung.

Bagi masyarakat suku Tengger misalnya, sunatan wajib dilakukan oleh tetua adat yang telah ditunjuk. Prosesnya pun tak semodern ilmu kedokteran, mereka masih menggunakan peralatan yang sederhana. Berbeda dengan masyarakat Lampung yang mengadakan acara rebana sebelum proses sunatan dilakukan. Biasanya sang anak akan ditemani oleh para perempuan untuk berjalan menuju ke rumah kakek dan nenek dari pihak sang ayah. Sedangkan orang Betawi terbilang cukup sederhana, prosesinya tak jauh berbeda dengan suku Jawa.

Walaupun terbilang rumit, acara sunatan yang mengusung adat-istiadat masih banyak dilestarikan oleh masyarakat. Selain bentuk kecintaan akan daerah asal, mereka menganggap proses khitan sangat spesial. Pasalnya sang anak hanya mengalami proses tersebut satu kali seumur hidupnya. Hal ini pulalah ternyata yang cukup membebani para orangtua yang hendak menghelat acara sunatan. Lalu bisakah menggelar sunatan tanpa memakan biaya besar dan menguras kocek? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya sunatan.

Sediakan tabungan dari jauh-jauh hari

Agar tak terlalu merasa dibebani, Anda bisa membuat anggaran sunatan dari jauh-jauh hari. Buatlah tabungan khusus untuk menggelar acara tersebut, bila perlu disiplinkan diri untuk menabung. Sebaiknya jangan campurkan rekening tabungan pendidikan dengan sunatan, supaya tidak bingung. Tak perlu terlalu besar, cukup sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda setiap bulan. Sebaiknya biaya ini tidak mengganggu keuangan keluarga serta tabungan pendidikan maupun kesehatan.

Buatlah acara sesederhana mungkin

Setiap orangtua pastinya ingin sang anak merasa bahagia, tak terkecuali Anda. Apalagi menggelar acara yang tak setiap tahun dilakukan, tentu Anda ingin maksimal. Tetapi perlu diingat, khitanan seyogyanya menjadi prosesi sakral yang menandai anak menuju baligh. Oleh karena itu, tak perlulah terlalu mewah, namun cukup memenuhi setiap prosesi adat istiadat yang Anda kehendaki. Jangan pula menggelar acara sunatan yang terlalu mewah dengan mengorbankan uang tabungan Anda.
Batasi jumlah tamu yang Anda undang
Semakin banyak tamu atau kerabat yang Anda undang, maka biaya yang dikeluarkan tentu semakin besar. Ini dikarenakan biaya katering, sewa tenda, serta sewa gedung yang masuk dalam list acara. Begitu pun sebaliknya, kian terbatas jumlah tamu yang diundang, maka biaya pun dapat ditekan. Misalkan saja biaya untuk sewa gedung, dapat diganti dengan menggelar syukuran di rumah. Makanan yang harus disediakan pun tidak terlalu banyak, sehingga biaya yang dikeluarkan terjangkau.

Minta bantuan orang sekitar

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah bergotong – royong dengan sanak keluarga maupun tetangga. Untuk mengurusi acara layaknya sunatan, Anda perlu membentuk sebuah panitia yang mengurusi hal-hal kecil. Dengan begini, pembagian tugas tentu jauh lebih tertata dan jelas, juga lebih cepat selesai. Melakukan semuanya sendiri seperti ini dapat memangkas biaya EO yang cukup mahal. Jika Anda ingin menambahkan dokumentasi, cukup meminta keluarga sebagai seksi dokumentasi khitan dengan kamera poket ataupun ponsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar