Jumat, 04 Agustus 2017

Tips Sederhana Pasca Khitan Yang Harus Anda Ketahui


Selain dimanfaatkan untuk refresing, musim liburan panjang juga sering dimanfaatkan anak laki-laki untuk melakukan ritual seumur hidup sekali, seperti khitan. Biasanya, para orang tua memanfaatkan waktu liburan ini dengan tujuan agar anak mereka bisa beraktifitas seperti sediakala setelah masuk sekolah nantinya. Selain itu, para orang tua juga berpendapat agar anak mereka bisa lekas sembuh karena bisa beristirahat dengan waktu yang lebih lama. Banyak mitos yang muncul setelah anak menyelesaikan proses khitanannya ini. Salah satu mitos yang paling banyak muncul adalah agar anak-anak bisa lekas sembuh lebih cepat dari ritual tersebut, anak-anak disarankan mengkonsumsi tempe dan tahu dalam beberapa hari. Tujuannya, agar luka setelah menjalankan ritual ini bisa cepat kering dan akhirnya bisa cepat sembuh.

Tidak ada yang salah dengan adanya mitos yang berkembang di masyarakat ini, karena memang makanan yang berbahan dasar kedelai (tempe dan tahu) sangat bermanfaat untuk proses penyembuhan alat vital pasca melakukan proses ritual ini. Namun sayangnya bukan hanya kedua bahan makanan itu saja yang direkomendasikan untuk dikonsumsi, karena memang ada banyak makanan lain yang bisa membantu proses penyembuhan luka akibat khitan. Fakta dan penelitan yang diberikan oleh para ahli menyebutkan bahwa tidak ada makanan yang dilarang pasca anak menjalankan proses khitanan untuk proses penyembuhannya, selama makanan yang dikonsumsi tersebut memiliki kandungan gizi dan juga mengandung zat protein yang cukup. Jika kedua kandungan dari makanan yang dikonsumsi ini ada pada makanan harian anak, tentunya proses penyembuhan pasca melakukan khitanan bisa semakin cepat.

Tips Setelah Menjalankan Khitan
Ada beberapa tips yang bisa dicoba para orang tua pasca anaknya selesai dikhitan. Salah satu diantaranya adalah memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein, entah itu protein hewani atau nabati. Protein hewani yang dimaksud diantaranya adalah susu, ikan segar, daging, telur dan sebagainya. Sedangkan untuk protein nabati diantaranya adalah gandum, kacang-kacangan, bayam, tempe, kedelai, tahu dan masih banyak lagi. Dengan memperhatikan asupan protein ini, lambat laun proses penyembuhan luka pada alat vital bisa semakin cepat. Selain mengkonsumsi makanan tersebut, ada beberapa tindakan lain yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah :

  • Menjaga alat vital dari berbagai sentuhan. Biasanya para orang tua banyak menyuruh anaknya untuk memakai penutup kain dengan ukuran yang lebar, salah satunya adalah sarung dan sebagainya.
  • Bengkak pada alat vital pasca proses khitan adalah wajar. Biasanya untuk mengantisipasi hal ini, dokter memberikan obat tertentu untuk mempercepat penyembuhan alat vital. Bengkak tersebut biasanya terjadi karena suntikan pada saat dikhitan. Bengkak ini sendiri biasanya akan hilang dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu
  • Jangan banyak bergerak. Tips selanjutnya yang bisa diterapkan saat Anda selesai disunat adalah jangan bergerak secara berlebihan. Lakukan segala aktifitas dengan berhati-hati, dan pastikan bahwa alat vital tidak berbenturan dengan kulit ataupun kain untuk penutup tubuh.
  • Bersihkan darah kering disekeliling alat vital segera mungkin. Pasca anak selesai dikhitan biasa akan banyak darah yang telah kering akan menempel diberbagai daerah disekeliling alat vital. Bersihkan segera darah tersebut dengan menggunakan kain yang halus. Disarankan menggunakan air hangat jika membersihkan kotoran tersebut.

Demikian, beberapa tips sederhana pasca melakukan khitan yang perlu dilakukan oleh anak-anak. Untuk menjalankan berbagai tips yang telah disebutkan tersebut, anak-anak membutuhkan bantuan orang tua. Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan, usahakan bahwa setiap kegiatan tersebut benar-benar dilakukan dengan baik oleh anak Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar